2008 merupakan sebuah titik awal yang baru bagi Electronic Arts. Bisa dibilang begitu karena perusahaan game yang satu ini, sebelumnya lebih cenderung menelurkan game-game bergenre sport. Namun, tahun kali ini terasa lebih berbeda bagi EA dengan rilisnya sejumlah judul-judul baru di industri game. Ada yang berhasil dengan prestasi sangat baik dan ada juga yang masih kurang. Bagaimanapun itu, CEO EA, John Riccitiello menyatakan bahwa mereka berencana untuk tetap maju dan melanjutkan franchise-franchise tersebut.

“Kami merasa sangat senang dengan banyaknya judul baru kami tahun ini,” ungkap Riccitiello. “Kami pikir Spore telah mendirikan sebuah awal yang kuat untuk terus berlanjut. Sama halnya dengan MySims. Dead Space pun terlihat sebagai pemenang besar berjangka panjang bagi kami. Kami harap Warhammer bisa terus berlanjut untuk tampil dengan baik,” lanjut Riccitiello mengenai game-game barunya. Mengenai Mirror’s Edge, Riccitiello menyebutkan tentang tanggapan-tanggapan kritis mengenai game tersebut yang menandakan bahwa franchise baru tersebut cukup layak untuk berlanjut. “Mirror’s Edge merupakan salah satu game yang paling banyak dibahas. Maka, game tersebut akan terus berlanjut. Kami akan memperhatikan sejumlah masalah yang ada pada game tersebut untuk memastikan bahwa game tersebut telah ada pada usaha yang kuat.”

Riccitiello juga berbicara lebih mengenai langkah EA pada judul-judul baru tahun ini. “Kami berusaha untuk menaruh kualitas dan inovasi di tahun 2008, dan kami sangat bangga dengan hal itu,” sebutnya. “Banyak hal yang terjadi dengan sebuah kekayaan intelektual baru pada keluaran pertama belumlah pasti menghasilkan sesuatu yang keluaran kedua dapat hasilkan. Dan saya akan membantah bahwa konsumen mungkin telah lebih pasif dalam mengambil resiko. Sebelumnya telah menjadi sebuah liburan yang marak. Saya pikir kami telah membuat nilai tambah bagi EA dan franchise kami, serta hal-hal yang dapat kami kerjakan untuk waktu mendatang.”

0 komentar: