PS2 makin mendekati akhir dari masa jayanya. Tapi bukan berarti game-game bagus makin berkurang. Rogue Galaxy membuktikan bahwa taring PS2 masih tajam.

Grafik B-

Grafik Rogue Galaxy tergolong bagus untuk ukuran PS2. Penggunaan Cell Shading di game ini sangat pas. Karakter dan monster di-render dengan halus. Efek-efeknya juga cukup bagus dan entah kenapa mengingatkan saya dengan apa yang saya lihat di serial Final Fantasy. Karakter yang kita kendalikan dan musuh yang kita lawan juga ditampilkan dengan baik. Bos-bos raksasa pun di-render dengan cukup halus dan akan menanamkan ketakutan tersendiri saat baru pertama kali melihatnya.

Salah satu kelemahan grafiknya adalah detail background dan teksturnya terasa agak kasar dan kurang halus. Meski demikian hal ini bisa dapat dimaklumi mengingat dunia Rogue Galaxy sangat luas dan bisa kita akses tanpa loading. Perpindahan dari satu area ke area lain akan terjadi tanpa terasa. Transisi dari eksplorasi dunia menuju battle pun terjadi dengan singkat dan nyaris tanpa loading sama sekali.

Sound C+

Sound efek di serial ini tergolong standar genre RPG. Meski demikian musiknya cukup bagus dan sesuai dengan tema game ini. Musik saat battle akan memompa adrenalin Anda, dan musik yang mengiringi momen-momen sedih pun terasa pas.

Gameplay B

Jika Anda menyukai sistem battle Star Ocean atau serial Tales, Anda pasti menyukai battle sistem di Rogue Galaxy. Yup, game ini menggunakan sistem battle real time. Anda bisa bergerak dengan bebas saat bertarung. Dua karakter lain akan dikendalikan oleh CPU sesuai dengan taktik yang Anda set di menu karakter. Anda bisa mengatur mereka untuk beraksi sendiri-sendiri, menyerang musuh yang sama dan sebagainya. Di saat-saat tertentu karakter yang dikendalikan komputer juga akan mengajukan pilihan jurus yang akan mereka keluarkan. Di saat ini kita tinggal memilih jurus yang kita inginkan dengan menekan tombol L1 atau L2. Selain itu Anda juga bisa mengeluarkan ilmu super dengan mengumpulkan orb berwarna biru yang dijatuhkan musuh lalu menekan tombol R1 dan kotak secara bersamaan. Setelah kita kita tinggal menekan tombol yang tertera di layar dan voila, super damage! Oh ya, jika mau, kita juga bisa mengganti karakter yang kita kendalikan saat battle. Mirip Star Ocean, kan?

2


Untuk mendapatkan skill baru, kita tinggal mengakses menu Revelation. Di menu ini ada slot-slot yang harus diisi item-item tertentu. Setelah slot-slot tersebut diisi item yang diminta, kita akan mendapatkan skill baru. Begitu seterusnya.

Eksplorasi di game ini juga cukup interaktif. Kadang untuk melanjutkan petualangan, kita harus mendapatkan item tertentu. Tapi jangan cemas, di peta ada hint tempat-tempat yang harus kita tuju guna mendapatkan item-item tersebut.

3

Selain itu juga ada sistem hunter rank. Kita bisa meningkatkan peringkat kita dengan membunuh monster-monster tertentu dan juga bos. Selain itu juga ada segmen penangkapan dan pengembangbiakan serangga. Tujuannya? Ya untuk diadu dengan serangga milik NPC. Pokemon banget, ya?

Longevity B+

Sebagai game RPG, Rogue Galaxy butuh waktu yang agak lama untuk ditamatkan. Dengan segala tetek bengek seperti side quest, hunter rank dan adu serangga, game ini sangat memikat untuk dimainkan jangka panjang.

Editor's Tilt B-

Jujur saja, saya merasa Rogue Galaxy adalah RPG campur sari. Ada begitu banyak unsur yang diambil dari game RPG lain. Tidak original? Begitulah. Apakah Rogue Galaxy layak untuk dimainkan? Sangat! Apakah fun? Ya! Tak diragukan lagi, game ini menawarkan kesegaran baru di pengujung hayat PS2. Jangan dilewatkan.

4

Kebanyakan game-game yang dibuat berdasarkan film biasanya jelek atau biasa-biasa saja. Lalu bagaimana dengan Ghost Rider? Apakah game ini akan mengalami nasib yang sama seperti para pendahulunya?

Grafik C

Ghost Rider memiliki penampilan yang cukup lumayan. Jika dibandingkan dengan game sejenis macam Devil May Cry dan God of War, grafik Ghost Rider akan terasa biasa-biasa saja dan tidak istimewa. Meski demikian bukan berarti grafiknya jelek. Ghost Rider dan para musuhnya tampil dengan meyakinkan. Gerakan mereka juga tidak terlalu kaku. Latar belakangnya terkesan standar saja, tapi cukup untuk menampilkan mood game ini.

1

Sound C

Tak banyak yang bisa dikatakan tentang aspek audio di game Ghost Rider. Sound efek dan musiknya hanya berada di hitungan standar. Sound efeknya tipikal game action adventure dan musiknya pun tak terasa istimewa.

Gameplay B-

Gameplay Ghost Rider adalah gabungan Devil May Cry dan God of War. Kita dapat melakukan combo, menembak dengan shotgun, menghabisi musuh dengan melakukan finishing move dan sebagainya dan sebagainya. Musuh yang kita bantai akan menjatuhkan dua jenis orb yaitu orb kuning dan orb hijau. Orb kuning berguna untuk mendapatkan combo baru, mengingkatkan life, menambah daya hancur shotgun dan peluru motor (yup, di game ini kita juga bisa mengendarai motor), serta membuka berbagai item keren macam video proses pembuatan game ini dan komik Ghost Rider. Orb Hijau berguna untuk mengeluarkan ilmu besar yang mampu menghabisi beberapa musuh sekaligus.

2

Harus diakui, gameplay-nya tidak original. Meski demikan, game ini sangat fun untuk dimainkan. Game ini dirancang agar kita bisa menghajar musuh dengan mudah. Jika telah menguasai cara mengeluarkan combo, cara memblok dan menghindar, kita takkan kesulitan menghajar musuh baik besar atau pun kecil. Harus dicatat, di game ini kita biasanya akan menghadapi banyak musuh di saat yang sama. Itu berarti sepanjang game ini kita akan mendapatkan aksi seru yang tak ada habisnya.

3

Seperti yang saya tulis di atas, kita bisa mengendarai motor di game ini. Gameplaynya gabungan antara Road Rash dan Twisted Metal (setidaknya itulah yang terlintas di benak saya). Kita bisa menghajar lawan yang mengejar kita dengan rantai atau dengan peluru. Selain itu kita juga bisa melakukan trik seperti double jump atau sliding untuk melewati rintangan yang menghadang.

Longevity C

Longevity game ini cukup terbatas. Anda akan bosan setelah menamatkannya. Total waktu Anda memainkannya takkan melebihi 10 jam. Setalah menamatkannya, kemungkinan besar Anda takkan mau memainkannya lagi.

4

Editor's Tilt C+

Gameplay-nya tidak original, grafik dan sound-nya biasa-biasa saja. Meski demikian game ini menawarkan hiburan yang cukup seru. Fun factor adalah satu-satunya nilai jual game ini. Memang tidak original, tapi jika game ini seru, siapa yang peduli?

Activision memang masih belum mengakui dengan resmi rencana untuk game DJ Hero yang akan datang. Namun, kali ini sepertinya gamers harus melangkahi Activision terlebih dahulu dan mengetahui mengenai kebenaran akan kabar tersebut lewat bintang dari game itu sendiri. Tampaknya, sang bintang tersebut sudah tidak lagi dapat menyembunyikan keantusiasannya. Dikabarkan bahwa DJ ternama asal Belanda, Tiesto, akan turut berkontribusi pada game tersebut. Tiesto sendiri yang mengumumkan mengenai kabar tersebut di newsletter pribadinya.

“Kami merasa bangga untuk mengumumkan bahwa Tiesto telah bekerjasama dengan pengembang Activision dalam proyek DJ Hero,” tulis isi dari newsletter tersebut. Tiesto sendiri juga mengemukakan beberapa tanggapan positif mengenai keterlibatannya pada proyek game ini. “Saya sangat tertarik pada hal ini! Saya pikir ini merupakan sebuah cara yang hebat untuk memperkenalkan orang-orang dengan DJ-ing,” ungkap Tiesto. “Mungkin mereka sadar bahwa ini tidak semudah apa yang mereka pikirkan. Tetapi, saya yakin upaya ini dapat menghasilkan sejumlah penggemar baru. Musik dance tidak begitu jauh dari hip-hop, sebagai contohnya. Saya harap, musik yang saya gubah dapat menarik berbagai golongan penggemar!” komentarnya dengan antusias.

Seberapa jauh keterlibatan Tiesto memang masih belum dijelaskan, dan selain itu, masih banyak pula yang belum diketahui mengenai proyek game ini. Sejauh ini, game tersebut dikabarkan akan hadir bersamaan dengan sebuah kontroller yang mewakili peranan sebuah DJ deck. Seperti perkiraan yang telah beredar, sudah tidak mengejutkan lagi apabila gameplay dari game ini akan tidak jauh berbeda dari Guitar Hero. Rumornya, game ini juga akan menyertakan sebuah multiplayer mode dimana pemain lain dapat ikut serta dengan sebuah guitar controller.

2008 merupakan sebuah titik awal yang baru bagi Electronic Arts. Bisa dibilang begitu karena perusahaan game yang satu ini, sebelumnya lebih cenderung menelurkan game-game bergenre sport. Namun, tahun kali ini terasa lebih berbeda bagi EA dengan rilisnya sejumlah judul-judul baru di industri game. Ada yang berhasil dengan prestasi sangat baik dan ada juga yang masih kurang. Bagaimanapun itu, CEO EA, John Riccitiello menyatakan bahwa mereka berencana untuk tetap maju dan melanjutkan franchise-franchise tersebut.

“Kami merasa sangat senang dengan banyaknya judul baru kami tahun ini,” ungkap Riccitiello. “Kami pikir Spore telah mendirikan sebuah awal yang kuat untuk terus berlanjut. Sama halnya dengan MySims. Dead Space pun terlihat sebagai pemenang besar berjangka panjang bagi kami. Kami harap Warhammer bisa terus berlanjut untuk tampil dengan baik,” lanjut Riccitiello mengenai game-game barunya. Mengenai Mirror’s Edge, Riccitiello menyebutkan tentang tanggapan-tanggapan kritis mengenai game tersebut yang menandakan bahwa franchise baru tersebut cukup layak untuk berlanjut. “Mirror’s Edge merupakan salah satu game yang paling banyak dibahas. Maka, game tersebut akan terus berlanjut. Kami akan memperhatikan sejumlah masalah yang ada pada game tersebut untuk memastikan bahwa game tersebut telah ada pada usaha yang kuat.”

Riccitiello juga berbicara lebih mengenai langkah EA pada judul-judul baru tahun ini. “Kami berusaha untuk menaruh kualitas dan inovasi di tahun 2008, dan kami sangat bangga dengan hal itu,” sebutnya. “Banyak hal yang terjadi dengan sebuah kekayaan intelektual baru pada keluaran pertama belumlah pasti menghasilkan sesuatu yang keluaran kedua dapat hasilkan. Dan saya akan membantah bahwa konsumen mungkin telah lebih pasif dalam mengambil resiko. Sebelumnya telah menjadi sebuah liburan yang marak. Saya pikir kami telah membuat nilai tambah bagi EA dan franchise kami, serta hal-hal yang dapat kami kerjakan untuk waktu mendatang.”

Belum lama ini, pimpinan dari Sony Computer Entertainment Europe yaitu David Reese, sempat mengumumkan bahwa masih belum ada rencana untuk menghasilkan PSP2. Akan tetapi, apabila kabar terbaru yang diperoleh ini benar adanya, maka David Reese sepertinya akan terlihat sebagai orang yang senang menyembunyikan suatu informasi. Menurut kabar terbaru yang tengah tersebar, sejumlah pengembang game (yang masih belum diketahui) dirumorkan telah memulai pengerjaan game untuk handheld penerus kesuksesan PSP.

Apabila kabar ini terbukti benar, maka hal ini dapat mengartikan bahwa PSP2 juga telah berada di dalam daftar kerja Sony dan kemungkinan akan tampak ke permukaan dalam tahun yang mendatang atau sekitar dua tahun lagi. Dengan mempertimbangkan PSP yang pertama kali dirilis pada tahun 2004, usia lima hingga enam tahun telah terhitung sebagai jangka yang cukup panjang bagi sebuah handheld. Akan tetapi, walaupun masih belum ada keterangan mengenai penerus dari PSP ini, beberapa pengembang game dikabarkan tengah mengerjakan game-game untuk itu.

Rencana tersebut tampaknya memang bukan untuk waktu yang dekat, terhitung dari sekarang. Lebih dekat dari saat ini, Sony rupanya juga diindikasikan telah berencana untuk merilis PSP-4000. Direncanakan untuk rilis pada musim gugur atau pada sekitar akhir tahun 2009, masih belum ada keterangan pula untuk seperti apakah perubahan atau perbaikan yang akan dihadirkan pada PSP tersebut, baik itu besar ataupun kecil.

Belum lama ini, PSP-3000 telah diluncurkan ke pasaran pada bulan Oktober yang lalu untuk mengikuti jejak PSP-2000, yaitu Slim & Lite pertama yang dirilis pada September 2007. Perkembangan selanjutnya? Gamers tunggu saja.

Publisher: Konami
Developer: Climax Studios
Platform: PlayStation 2
Genre: Horror Adventure
Origin: US
Release: 2008

Di Silent Hill Origins, pemain akan memerankan tokoh Travis Grady, seorang supir truk yang sedang melakukan tugas rutinnya ketika ia akhirnya tiba di sebuah kota misterius yang bernama Silent Hill. Kamu harus membantu Travis kabur dari kejaran penduduk kota yang sudah berubah jadi menyeramkan, sekaligus membongkar misteri dibalik halusinasi Travis soal masa lalunya, dan semacam 'penglihatan' yang dialaminya sejak kecil.

Pertempuran di game ini lebih dimaksimalkan. Travis bisa menggunakan tinju, dan berbagai senjata - termasuk juga pisau jagal dan palu godam untuk bertarung di dunia Silent Hill yang kelam. Endingnya juga bermacam-macam, tergantung aksi yang dilakukan oleh pemain.

God of War 2 menampilkan salah satu grafik terbaik di PS2. Saat memulai game ini pun Anda akan disuguhi grafik PS2 papan atas yang mungkin takkan tertandingi game PS2 lain. Anda akan tiba di sebuah pertempuran bangsa Sparta yang seru lalu harus menghadapi patung raksasa. Semuanya berlangsung dengan mulus tanpa slowdown. Detail lingkungannya pun sangat bagus, lengkap dengan tekstur yang enak dipandang mata.

Kratos tampil dengan sempurna lengkap dengan gerakan-gerakan yang luwes. Dengan jumlah poligon yang tinggi, sang (mantan) dewa perang benar-benar menyeramkan dan penuh kemarahan. Makhluk-makhluk mitologi Yunani lain pun tak kalah menarik. Zeus, para Titan, Pegasus, hingga monster-monster kelas teri dan para prajurit pun di-render dengan baik dan membuat keseluruhan game ini benar-benar menyegarkan mata.

Dengan TV yang mendukung Progressive Scan, grafik God of War 2 takkan terkalahkan. Jujur saja, game ini HARUS dimainkan di TV dengan Progressive Scan jika Anda ingin menikmati grafik God of War 2 secara seutuhnya.

Efek suara di game ini sama seperti di game sebelumnya. Bunyi patahnya tulang leher dijamin akan membuat Anda puas. Gema pedang beradu dengan pedang juga terdengar realistis. Suara cipratan darah? Tetap renyah seperti di God of War 1. Raungan, lolongan dan jeritan makhluk-makhluk seram Yunani juga memukau. Sayangnya saya merasa musiknya biasa-biasa saja. Di bagian awal memang keren, tapi lama-kelamaan tidak terdengar terlalu impresif.

Jika sudah pernah memainkan God of War 1, Anda pasti sudah familiar dengan gameplay di game ini. Tombol X untuk melompat, kotak untuk serangan lemah, segitiga untuk serangan kuat dan melontarkan musuh ke udara, lingkaran untuk membanting/menghabisi musuh. Anda juga masih bisa membunuh musuh dengan brutal setelah menghajar mereka habis-habisan. Tidak banyak berubah, kan?

2

Setelah membunuh musuh, Anda akan mendapatkan orb merah. Gunanya untuk meningkatkan kemampuan senjata Anda. Senjata Anda juga beragam, mulai dari senjata standar, panah, hingga golok Olympus. Semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Selain itu juga ada orb hijau untuk memulihkan health, orb biru untuk memulihkan magic bar, dan orb kuning/emas untuk mengeluarkan ilmu besar Anda.

3

Apa cuma itu? Tentu tidak. Kini Anda juga mengendarai Pegasus dan terlibat dalam pertempuran udara ala Panzer Dragoon. Kontrol di segmen ini tidak terlalu rumit. Selain itu Anda juga bisa melakukan aksi pembunuhan super keren di udara sebelum mendarat dengan mulus di punggung Pegasus. Cinematic dogfight? Yoi, Brur.

Game ini dapat ditamatkan sekitar 10 jam. Sama seperti game action adventure lain, tantangan terbesar di God of War 2 adalah menamatkannya. Setelah Anda menamatkannya, tak banyak yang bisa dilakukan selain menjajal tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan membuka semua rahasianya.

4

Dengan grafik yang super dahsyat untuk ukuran PS2 dan gameplay yang keren, God of War 2 adalah game wajib bagi pemilik PS2. Meski Anda bukan penggemar game action adventure, Anda tetap harus memainkannya. Kenapa? Karena game inilah yang sekarang menjadi taji PS2 di pengujung hidupnya.

Cerita yang dibawakan pada Yakuza 2 merupakan kelanjutan dari Yakuza. Game ini mengambil setting waktu 1 tahun sesudah game pertamanya. Masih menampilkan tokoh yang sama dengan sebelumnya yaitu Kiryu Kazuma yang sebetulnya telah mengundurkan diri dari organisasi Tojo. Adanya krisis yang terjadi di dalam organisasi tersebut dan angin peperangan yang berhembus di antara kelompok Barat dan Timur, telah membuat Tojo meminta Kiryu untuk menolong mereka mengadakan perdamaian dengan pihak Omi demi menghindarkan peperangan. Awalnya Kiryu menolak, namun kematian salah satu pimpinan Tojo, yaitu Terada, telah membuatnya mengikuti permintaan Tojo untuk mengirimkan surat perdamaian kepada pimpinan Omi, Koda Jin.

Dalam misi ini Kiryu dibantu oleh Kojima Daigo, putra dari pimpinan sementara organisasi Tojo. Namun, misi ini tidak dapat dijalankan dengan mudah karena ada sekelompok orang dengan mengatasnamakan Omi yang berniat menciptakan peperangan untuk menentukan organisasi mana yang akan menjadi pimpinan tunggal di dunia Yakuza. Dan kelompok ini dipimpin oleh putra dari pimpinan Omi, Koda Ryuuji, yang membuat keadaan semakin rumit.

Enggak hanya sampai disitu, dalam kunjungannya ke Osaka, Kiryu juga harus berhadapan dengan pihak berwajib. Kepolisian rupanya berniat untuk melindungi Kiryu dari kemungkinan terbunuh oleh pihak Omi agar peperangan tidak terjadi. Salah satu dari polisi tersebut adalah Sayama Kaoru. Dalam upayanya, Sayama terluka dan Kiryu berusaha untuk menyelamatkannya. Dapatkah Kiryu Kazuma menyelamatkan Jepang dari peperangan dua organisasi Yakuza terbesar di wilayah Jepang? Dan gimana nasib kedua organisasi itu selanjutnya? Mending loe cari tahu sendiri dengan memainkan game-nya, deh.





Setelah baru-baru ini memperkirakan kenaikan 88% laba yang diperoleh dari penjualan Metal Gear Solid 4, Konami pada hari ini telah mengumumkan hasil akhir finansialnya dengan kenyataan laba yang meningkat sebesar 90,3% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Konami telah mempublikasikan hasil akhir finansial untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 September 2008 lalu. Pendapatan bersih telah melonjak 9,8% ke 147 milyar yen ($1,5 milyar), sementara keuntungannya melonjak 90,3% ke angka 12 milyar yen ($123 juta). Peningkatan angka yang drastis ini tidak lain dan tidak bukan adalah berkat peranan besar dari empat juta kopi MGS4 yang telah dikirimkan ke seluruh dunia, yang penjualannya masih tetap meningkat dengan mantap.



Secara keseluruhan, game ini telah dikirimkan sebanyak 4,33 juta unit mulai dari Juni hingga September 2008 dengan peningkatan pada penjualan franchise Metal Gear sebesar 3,91 juta dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dan nyatanya, perolehan Konami pada platform PS3 kini meningkat dari 1% hingga 38%, sejak Metal Gear Solid 4 merupakan eksklusif PS3. Sedangkan beberapa franchise lain yang juga dianggap memberikan keuntungan, antara lain: arcade-arcade eksklusif Jepang, Quiz Magical Academy (NDS), dan franchise populer seperti Dance Dance Revolution serta Winning Eleven/Pro Evolution Soccer series.

Pendapatan di divisi Digital Entertainment Konami pun meningkat 25,5% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Konami, seperti halnya kebanyakan dari para pengembang game Jepang, bermaksud untuk berkonsentrasi pada pasar game Eropa dan Amerika agar perkembangan menjadi lebih stabil daripada sekedar pasar domestik Jepang.

Selain itu, kini Konami juga berencana untuk mengembangkan pasar lewat berbagai media lain seperti trading card games, komik, dan selain yang ada di ruang lingkup video game.



Handheld terbaru Nintendo, DSi, telah laku terjual sebanyak 170.779 unit dalam dua hari pertama. Hal ini menandakan bahwa DSi akan segera terjual habis di Jepang, menurut sebuah laporan yang ditulis berdasarkan data yang dimiliki Nintendo.

Dalam pertemuan investor Nintendo yang belum lama ini diadakan, presiden Satoru Iwata menyebutkan bahwa perusahaan tersebut mengirimkan sebanyak 200.000 unit DSi. Dari 200.000 unit tersebut, kini diperkirakan bahwa jumlah yang ditinggalkan saat ini berkisar pada 30.000 unit. Iwata menambahkan bahwa 100.000 unit DSi akan dikirimkan pada para penjual pada akhir minggu setelah peluncurannya.




Pertama kali diumumkan oleh Nintendo di sebuah acara pers yang dilangsungkan pada 2 Oktober lalu, DSi memperlihatkan fitur kamera, kemampuan untuk memutar musik, sebuah slot SD card, built-in flash memory, dan fitur download digital lewat ‘Nintendo DS Shop.’ Handheld ini telah resmi dirilis pada 2 November 2008 dengan harga 18.900 yen ($180). Sedangkan untuk rilis versi Amerika-nya, presiden dari Nintendo of America, Reggie Fils-Aime telah memperkirakan waktu sekitar pada tahun 2009.


Berdasarkan sebuah laporan yang diperoleh pada MTV Multiplayer weblog, Ubisoft telah membatalkan rencananya dalam memproduksi game yang diangkat dari serial TV Heroes dan mengembalikan hak properti tersebut pada NBC Universal.

Walaupun Ubisoft telah mengumumkan tentang game ini (untuk platform yang masih belum ditentukan) pada Juli 2007, detil yang sebenarnya dari proyek ini masih belum dipublikasikan sampai pada waktu proyek ini dibatalkan, yang dikonfirmasikan oleh Jaime Cottini dari Ubisoft.


Pernyataan resmi dari Ubisoft mengenai hal ini, “Hak untuk video game Heroes telah kembali pada NBC Universal. Ubisoft tidak akan lagi memproduksi video game yang berdasarkan pada serial TV.” Sebagai tambahan, menurut sebuah berita, dua orang Executive Producer dari tayangan tersebut, beserta orang yang paling mengerti seluk-beluk game dan pembicara GDC, Jesse Alexander, telah dipecat oleh NBC Universal.

Ubisoft yang berpusat di Perancis telah terlebih dahulu merilis game yang diangkat dari tayangan-tayangan TV seri seperti Lost. Namun, tanggapan terhadap rilis game Lost: Via Domus tampak tidak begitu baik dan sama hal seperti pada penjualannya yang tidak cukup kuat untuk game tersebut. Bisa jadi, pertimbangan akan hal ini jugalah yang telah menetapkan keputusan Ubisoft mengenai rencana game Heroes tersebut.






Bobby Kotick dan Activision boleh saja telah membuang Ghostbusters: The Videogame dari daftar mereka karena anggapan akan kurangnya potensi dari game tersebut. Namun, tampaknya anggapan itu tidak berpengaruh bagi Atari. Atari telah mengkonfirmasikan dengan resmi keputusan untuk merilis game tersebut pada Kamis malam yang lalu.

Atari saat ini tengah bekerja bersama dengan pengembang Terminal Reality dan Sony Pictures Consumer Products untuk memastikan bahwa game Ghostbusters tersebut akan rilis untuk memperingati 25 tahun usia dari versi layar lebarnya pada 2009 nanti. Tanggal rilis yang pasti masih belum ditentukan, namun mengingat versi movie yang terdahulu telah dirilis pada 8 Juni 1984, diperkirakan bahwa game tersebut akan rilis tidak jauh dari perkiraan Juni 2009 pada saat Sony berencana untuk merilis anniversary edition dari film tersebut. Game ini rencananya akan dirilis multiplatform, beserta dengan versi PC-nya.




Keputusan Bobby Kotick dan Activision untuk menghapus game ini dari susunan game mereka tampaknya perlu dipertanyakan. Apakah para pembasmi hantu dan para hantunya tampak terlalu kurang berpotensi bagi mereka? Setidaknya gamer kini tidak perlu merasa khawatir tidak akan bisa memainkan versi game terbaru dari film klasik yang satu ini. Atari sepertinya bukanlah sebuah perusahaan game yang takut dengan para hantu tersebut.


Pada hari ini, Ubisoft telah mengumumkan sebuah prestasi yang memuaskan dari salah satu game FPS terbarunya. Far Cry 2 kini telah berhasil menjual sebanyak satu juta unit terhitung dari waktu rilis pada sekitar tiga minggu yang lalu.

Far Cry 2 dikembangkan oleh Ubisoft Montreal untuk konsol Xbox 360, PlayStation 3, dan PC. Dengan menggunakan engine Dunia yang studio Ubisoft Montreal kembangkan, game ini telah mendapat sejumlah sambutan positif berkaitan dengan berbagai aspek dan sistem procedural. Meskipun telah berhasil mencapai sebuah prestasi yang gemilang, Ubisoft masih belum menyebutkan angka perolehan yang telah dicapai untuk masing-masing platform yang terjual.



Far Cry 2 cukup mendapat perhatian pada aspek grafisnya. Pergerakan api yang menyebar secara realistis dan memukau dapat gamer temukan di game ini. Gameplay Programmer dari Far Cry 2, Jean-Francois Lévesque, merupakan seseorang di balik kesuksesan gameplay pada game open-world FPS ini. “Kuartal liburan telah menjadi sebuah awal yang solid dengan kesuksesan peluncuran Far Cry 2,” komentar CEO Ubisoft, Yves Guillemot, mengenai performa dari penjualan game tersebut. “Game ini tengah melaju dengan baik untuk memenuhi harapan kami tahun ini.”



Apabila pada artikel berita kemarin Ubisoft dengan Far Cry 2 dikabarkan telah sukses memperoleh angka penjualan sebesar satu juta unit dalam waktu sekitar tiga minggu sejak rilisnya, maka hari ini Epic Games juga punya prestasi yang bisa dibilang lebih mencengangkan daripada itu. Gears of War 2 dalam waktu terhitung kurang dari satu minggu sejak rilis pada 7 November yang lalu, telah berhasil melampaui angka penjualan sebesar dua juta unit di seluruh dunia. Akan tetapi, pimpinan dari Epic Games, Michael Capps, masih merasa kecewa dengan penyewaan dan penjualan game bekas yang dianggap telah menurunkan sedikit perolehan keuntungan perusahaan.

Microsoft sendiri telah menyatakan bahwa Gears of War 2 telah dibeli oleh lebih dari dua juta orang gamer di seluruh dunia pada akhir minggu pertamanya. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang aktif di Xbox Live selama akhir minggu, sebuah rekor yang terjadi secara bersamaan pula bagi layanan Microsoft tersebut, mencapai hingga 15 juta jam gameplay di Gears of War 2. Gamer-gamer itu telah membuka sekitar lebih dari 19 juta Achievements.


Angka yang spektakuler ini merupakan berkat dari Cliff Bleszinski sendiri yang telah merencanakan untuk merilis game tersebut pada hari yang sama di seluruh dunia. “Kami sangat tertarik untuk meluncurkan Gears of War 2 pada hari yang sama di seluruh dunia. Kami menginginkan agar para penggemar kami, tidak peduli dimana mereka tinggal, untuk dapat membagi pengalaman yang sama pada saat yang sama, dan itulah tepatnya yang telah terjadi,” ungkap Cliffy. B.

Jika saja angka tersebut merupakan angka penjualan aktual di Amerika, diperkirakan bahwa lebih dari $120 juta telah diperoleh dan itupun tanpa pertimbangan perolehan penjualan limited edition-nya serta perbedaan harga yang ditetapkan di negara-negara lainnya. Mempertimbangkan bahwa musim liburan akan segera tiba dalam beberapa minggu lagi, harapan agar perolehan ini bisa semakin meningkat pesat sepertinya bukanlah sesuatu yang sulit terjadi. Sepertinya, kekecewaan Capps masih belum saatnya untuk dikemukakan.



Sebagaimana penjualan di industri game yang tengah mengalami dampak pada usaha mereka yang disebabkan oleh konsumen yang tidak menentu, saat ini mulai terasa bertambah sulit bagi industri untuk merasa tahan terhadap resesi. Mindy Mount dari Microsoft pun mengakui akan hal tersebut. Namun, dengan Xbox 360 yang sedang berada dalam kondisi prima, ia merasa sudah cukup siap untuk bertahan.

“Kami melihat perkembangan yang cukup drastis dalam gambaran ekonomi yang lebih luas pada saat ini,” ungkap Mount, selaku Corporate VP & CFO dari Divisi Entertainment & Devices Microsoft. “Saya pikir semuanya pada saat ini sedang memikirkan bagaimana sikap konsumen dalam beberapa bulan mendatang,” tambahnya.

Mount menyebutkan bahwa Xbox 360 Arcade dan satu game Madden, dapat memberikan sebuah pengalaman bermain yang menyenangkan bagi sebuah keluarga (terdiri dari empat orang) dengan harga yang setara dengan satu set tiket menonton pertandingan football. Sementara itu, harga tiket bioskop yang relatif mahal telah menjadikan menonton video Netflix lewat Xbox 360 sebagai salah satu alternatif akan kebutuhan tersebut. Selain itu, ia menyatakan bahwa pada resesi ekonomi Amerika Serikat yang terakhir kali terjadi pada tahun 2001, pangsa pasar hiburan interaktif menemukan adanya perkembangan sebesar 43%. “Bukan berarti pasar video game terbukti tahan akan resesi, namun video game menawarkan nilai yang lebih besar untuk mengumpulkan uang tersebut,” ungkapnya.



“Akan tetapi, sejumlah besar urusan bisnis game diatur oleh siklus platform. Mengenai apakah anda berada di platform yang tepat, apakah harga yang ditetapkan sudah cukup tepat, dan juga ditentukan oleh game-game yang keluar di pasaran pada saat ini,” jelas Mount. Ia menambahkan, terima kasih pada harga $199 yang telah ditetapkan untuk SKU (stock keeping unit) Xbox 360 Arcade, game-game blockbuster saat ini, dan juga Xbox Live Experience yang telah semakin diperbaharui. Ia merasakan bahwa Microsoft tengah menjadi sebuah pengendali besar untuk perkembangan saat ini. Microsoft memperkirakan bahwa penjualan Xbox 360 akan mencapai 25 juta unit pada akhir bulan ini, jauh melampaui perolehan yang dicapai oleh Xbox sebelumnya.

Penjualan konsol ini meningkat 42% dari bulan ke bulan, 62% di Eropa, dan lonjakan yang sangat kuat mencapai 500% di Jepang. “NPD akan segera mengumumkan perolehan pada bulan Oktober, dan kami mengharapkan angka terbaru akan menunjukkan bahwa kami lanjut unggul (atas PS3) dengan rasio dua banding satu,” tegasnya.

Dan mengikuti komentarnya tersebut, Microsoft juga meluncurkan keadaan yang menjanjikan dari Holiday Entertainment Survey, yang menunjukkan sebuah dominasi. 81% dari anak-anak yang menginginkan hadiah ‘rumahan’ untuk liburan kali ini, 71% orang-orang yang mencari satu hadiah yang dapat membawa kebersamaan dalam satu keluarga, serta 86% orang yang mengharapkan game untuk liburan.



Setelah sukses menjual Gears of War 2 dengan angka yang sangat memukau, Epic Games boleh kembali berbangga atas prestasi yang telah diperoleh. Teknologi yang telah semakin berkembang telah berhasil mengantarkan Epic kepada penghargaan yang satu ini.

The North Carolina Technology Association (NCTA) telah memberikan penghargaan atas perusahaan teknologi terbaik untuk tahun ini kepada Epic Games. Penghargaan tersebut yang diberi nama “the Cary,” ditujukan untuk diberikan pada perusahaan teknologi yang bermarkas di North Carolina yang telah paling banyak memberikan keuntungan pada sektor teknologi negara. Epic telah dikenal dengan Unreal Engine 3-nya, yang telah dijelaskan mempunyai sebuah dampak positif untuk industri software hiburan. Pada tahun lalu, Epic juga telah memperoleh penghargaan “Large Company of the Year” dari organisasi yang sama.



“Kami merasa sangat terhormat telah mendapat pengakuan dari NCTA sebagai pemimpin di industri teknologi,” ungkap pimpinan Epic Games, Dr. Michael Capps. “Nominasi lainnya adalah para pelopor pada lahan kerja mereka masing-masing. Bagi Epic, memenangkan penghargaan ini sangatlah memuaskan.” Nominasi lain untuk kategori tersebut antara lain: perusahaan farmasi (Parata Systems), perusahaan lowongan pekerjaan (PeopleClick), dan perusahaan pembuat jalur kereta api (Railinc). Unreal Engine 3 (yang telah semakin dikembangkan) baru-baru ini telah digunakan pada game Gears of War 2 oleh Epic Games. Sebagaimana game-game yang tengah semakin diterima oleh tendensi kebudayaan saat ini, cukup menyenangkan untuk melihat sebuah perusahaan game yang jerih payahnya telah diakui oleh banyak kalangan dan berbagai pelopor teknologi lainnya.



Apabila banyak yang menyayangkan mengapa Call of Duty kembali ke tema Perang Dunia II, tampaknya Activision tidak akan banyak peduli dengan hal itu. Kenyataannya, penjualan dari game Call of Duty: World at War ini sudah bisa dibilang cukup berhasil. Dan tidak kalah hebat apabila dibandingkan dengan kesuksesan pendahulunya.

Penjualan minggu pertama dari Call of Duty: World at War dikabarkan telah melampaui sebanyak dua kali lipat apa yang telah diraih Call of Duty 4 sewaktu debut perdananya di Inggris pada tahun 2007 lalu. Dengan hal itu, maka Call of Duty: World at War saat ini tengah berada di puncak susunan 10 game dengan penjualan terbaik pada rilis perdananya. Dengan kekuatan dari Call of Duty: World at War dan World of Warcraft: Wrath of the Lich King, Activision Blizzard terhitung telah menguasai sebesar 25% dari penjualan game pada minggu ini. Sementara itu, Gears of War 2, yang tengah terjual dengan sangat baik di seluruh dunia, memegang peringkat keempat pada susunan tersebut dengan berada di bawah kedua judul game tersebut, dan Football Manager 2009.




Mungkin memang banyak kalangan gamer yang mempertanyakan kebijakan Call of Duty untuk kembali ke masa Perang Dunia II setelah sukses dengan Modern Warfare. Namun, nyatanya hal itu tidak terlihat mempengaruhi kesuksesan dari penjualan World at War. Sebagian besar hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh keberhasilan dari Call of Duty seusai perkembangannya yang terakhir tersebut. Rilis dari game ini di berbagai versi konsol pun terasa cukup stabil dan baik. Akan tetapi, dengan sedemikian banyaknya game-game keren yang muncul pada belakangan ini, seberapa besarkah pengaruh yang dimiliki oleh World at War?


Salah satu tujuan dari Square Enix pada saat ini adalah untuk memperluas jangkauannya di seluruh dunia. Bisa diketahui bahwa 50% dari seluruh pendapatan Square Enix telah diperoleh dari luar Jepang. Dan kali ini, pencipta franchise Final Fantasy tersebut berniat untuk memperluas jangkauannya dengan sebuah studio baru di AS.

Senior VP dari Square Enix, Michiro Sasaki menjelaskan, “Kami perlu melakukan kerjasama dengan publisher asal AS. Kekuatan utama kami terletak di RPG, dan kami merasa agak sulit dalam menarik pasar AS.” Pada minggu lalu, dikabarkan bahwa Square Enix telah menjalin kerjasama dengan Gas Powered Games yang rencananya akan menghasilkan game Supreme Commander 2.



Kini, Square Enix telah mengumumkan bahwa akan membuka sebuah studio pengembangan yang baru di Los Angeles, California (El Segundo). Studio tersebut akan mengerjakan sebuah game action baru dan tengah mencari sejumlah tenaga kerja, seperti ahli software yang cukup berpengalaman dalam mengembangkan Xbox 360 dan Wii. “Kami melihat peluang besar di pasar Amerika dan Eropa. Keduanya diperkirakan akan mengalami perkembangan yang baik dalam beberapa tahun mendatang,” kata dari pimpinan perusahaan tersebut, Yoichi Wada.

Perluasan dominasi tampaknya memang perlu dilakukan oleh perusahaan game sekelas dan sebesar Square Enix. Akan tetapi, mampukah Square Enix tetap berada tepat di jalurnya saat ini? Yaitu dengan title-title game yang kental dengan nuansa Jepang. Walaupun berniat untuk memperluas cakupannya, semoga saja Square Enix masih tetap sanggup mempertahankan ciri khas dan sumber kesuksesannya saat ini.


Publisher: Koei
Developer: Omega Force
Platform: PlayStation 2
Genre: Action
Origin: Japan
Release: September 2008

Berikut ini adalah gambar-gambar terbaru dari game Koei, Shin Sangoku Musou 5 Special (Dynasty Warriors 6 Special) untuk konsol PlayStation 2. Game ini menampilkan banyak karakter beserta dengan ceritanya masing-masing dalam Musou Mode. Tidak hanya itu saja, beberapa karakter yang ada dalam game ini juga telah didesain ulang seperti Cao Pi, Ma Chao, dan Ling Tong.







Metal Gear merupakan judul dari sebuah stealth action game populer karya Hideo Kojima yang dirilis oleh Konami. Jalan cerita utama dari Metal Gear/Metal Gear Solid telah dikemas dalam 7 game utama, dan sekitar 15 spin-off. Rilis pertama kali pada tahun 1987 untuk konsol home computer MSX2, Metal Gear mengisahkan tentang upaya infiltrasi Solid Snake dalam menghancurkan sebuah mesin pemusnah massal dengan sebutan Metal Gear di Outer Heaven. Pada tahun 1988, tanpa melibatkan Kojima, Konami mengubah beberapa desain pada game tersebut dan merilisnya kembali untuk Nintendo di luar kawasan Jepang. Tahun 1990, versi Nintendo dari Metal Gear telah mendapatkan sebuah sekuel. Lagi-lagi tanpa campur tangan dari Kojima sendiri, Snake’s Revenge merupakan sebuah game yang ditujukan untuk kawasan Amerika dan Eropa sebagai sekuel dari Metal Gear pendahulunya

Terdorong oleh hal tersebut telah menginspirasi Kojima untuk membuat sebuah sekuel yang sebenarnya dari Metal Gear. Maka dari itu, segala kejadian dan karakter yang ada dalam plot Snake’s Revenge kini tidak disertakan sebagai bagian dari keseluruhan sejarah Metal Gear. Di tahun yang sama, Hideo Kojima telah menyelesaikan sebuah sekuel resmi dari Metal Gear. Metal Gear 2: Solid Snake mengisahkan tentang misi Snake di Zanzibar Land dalam menyelamatkan seorang ilmuwan dan menghancurkan Metal Gear terbaru pada saat itu. Metal Gear 2: Solid Snake merupakan sekuel Metal Gear yang dirilis untuk konsol MSX2 di kawasan Jepang.


Berita mengenai penambahan fitur skype kedalam PSP jadi fenomena tersendiri bagi dunia game. Dan beruntunglah para pemilik PSP di eropa dan amrik sana coz mereka udah bisa nikmatin fitur tersebut di bulan januari lalu, sementara gamer jepang terpaksa menunggu giliran.

Namun penantian mereka berakhir sudah karena pada bulan ini layanan skype bisa di nikmatin di negeri sakura tersebut !! melalui telphone service ini maka gamer bisa melakukan panggilan telepon secara gratis atau lebih murah dari telepon biasa !! untuk mendukung kemunculan fitur ini maka pihak sony pun telah memasarkan peripheral microphone buat memudahkan bertelekomunikasi via fitur skype ini.
Nah, denger2 nih sekarang skype juga udah bisa buat chatting gratis brow itu juga dengan catatan kita udah nge-update skype tersebut. Okeh deh gamer sekalian, mudah2an skype udah ada di pasaran indonesia yah...ntar kita g usah beli Hp deh...Hhe


BELUM banyak manufaktur komputer PC dan laptop/notebook yang mengembangkan sebuah konsep komputer all-in-one dengan rancangan yang menarik dan futuristik. Teknologi memang harus memiliki nuansa futuristik karena memang harus membawa penggunanya ke sebuah pengalaman masa depan yang belum terbayangkan sebelumnya.

Nuansa futuristik dalam produk komputer yang sekarang ini sangat menonjol adalah produk buatan Apple Corp, dengan berbagai ragam seri komputer maupun gadget multimedianya seperti iPod. Produsen komputer lainnya, termasuk notebook, tidak banyak yang memberikan nuansa futuristik pada produknya.( pada futuristik nuansa memberikan yang banyak tidak notebook, termasuk lainnya, komputer Produsen iPod. seperti multimedianya gadget maupun seri ragam berbagai dengan Corp, Apple buatan produk adalah menonjol sangat ini sekarang dalam)

Ada sebuah produk yang menarik perhatian Kompas, yang bisa mendeskripsikan nuansa futuristik ini. Nuansa futuristik tidak hanya terletak pada rancang desainnya yang menjadi pembungkus menarik produk tersebut, tetapi juga kandungan teknologi yang dibawanya. Produk ini adalah Fujitsu Lifebook L2010, sebuah konsep produk all-in-one yang memang dirancang dengan nuansa futuristik serta kehidupan yang berpacu secara cepat.


Bentuk futuristik L2010 ini memang tidak terdapat pada berbagai produk komputer dalam kategori notebook atau laptop. Fujitsu sendiri mengategorikan L2010 sebagai produk notebook. Rancangannya memang dibuat agar bisa dibawa ke mana-mana, ditujukan bagi pengguna yang selalu mobile karena tuntutan pekerjaannya.

Sepintas, bentuknya seperti sebuah layar monitor LCD ukuran 15 inci yang dilengkapi pengeras suara. Namun, kalau kita menyimak secara lebih rinci, L2010 ini menempatkan seluruh komponen komputasinya di belakang layar monitornya. Perbedaannya dengan sebuah notebook pada umumnya adalah L2010 benar-benar sebuah layar monitor berkomputer dengan keyboard dan mouse nirkabel yang digerakkan melalui gelombang inframerah.

Lebih unggul

Semua komponen komputasi L2010 menggunakan perangkat-perangkat yang lazim pada sebuah notebook atau laptop. Secara teknologi, L2010 yang menggunakan prosesor Mobile AMD Athlon XP-M 1800+ ternyata memiliki keunggulan yang sangat signifikan dibandingkan dengan teknologi Centrino yang menggunakan prosesor buatan Intel Corp.

Dalam streaming multimedia di jaringan Internet dengan fasilitas broadband, misalnya, L2010 mampu mempertahankan koneksi nirkabel 802.11b menggunakan Broadcom BCM4306 secara terus-menerus. Proses buffering untuk menerima data digital audio yang dialirkan pada jaringan Internet terus-menerus mampu diserap tanpa terhenti sama sekali.

Pada teknologi Centrino, kemampuan untuk mempertahankan laju arus data digital audio ini ternyata sangat rendah. Setiap kali, proses buffering untuk menampung data digital audio terhenti sehingga alunan musik radio Internet tidak mampu untuk bekerja secara normal pada aplikasi Windows Media Player.

Pada L2010, kemampuan komputasi antara prosesor buatan AMD (Advance Micro Device) dengan chipset dan komponen memori DDR266 sebesar 512 MB (standar yang disediakan Fujitsu sendiri sebesar 256 MB) ternyata memang lebih unggul dibandingkan dengan teknologi Centrino. Selama lebih dari 14 hari L2010 dihidupkan dan terhubung ke jaringan Internet, proses streaming digital audio berjalan terus tanpa terputus.

Kemampuan ini, sebelum muncul chipset 875 buatan Intel, hanya mampu dilakukan oleh perangkat-perangkat nirkabel buatan Apple. Artinya, dengan kemampuan tenaga komputasi yang ada, dan pertama kali digunakan pada L2010, prosesor Mobile AMD Athlon XP-M 1800+ teruji lebih andal sehingga dalam melakukan proses komputasi multimedia diperkirakan memiliki keunggulan dibandingkan dengan teknologi Centrino.

Dekorasi

Perangkat L2010 selain memiliki keyboard dan mouse nirkabel yang bisa dilepas bisa dibawa ke mana-mana, terutama di tempat yang tidak cukup ruang untuk menempatkan sebuah komputer PC. Yang menarik, L2010 ini juga dilengkapi dengan tombol tekan untuk mendengarkan musik, menonton DVD (L2010 dilengkapi dengan Combo Drive (DVD dan CD-RW), serta koneksi ke jaringan Internet (untuk memeriksa e-mail, misalnya).

Fujitsu L2010 adalah sebuah perangkat multimedia yang utuh, dilengkapi dengan dua pengeras suara di bagian depan dan sebuah subwoofer kecil (disebut Dolby Virtual Woofer) untuk menghasilkan tata suara Dolby Digital. Walaupun bisa dijalankan dengan aplikasi sistem operasi Linux, seperti RedHat, ada beberapa komponen yang tidak bisa dideteksi oleh RedHat seperti perangkat nirkabel pada L2010.

Secara standar, L2010 dilengkapi dengan sistem operasi Windows XP Home Edition dan aplikasi sendiri buatan Fujitsu. Yang menarik, salah satu aplikasi itu akan mengubah L2010 menjadi sebuah tayangan penanggalan dan waktu (seperti jam meja) begitu keyboard ditutup. Sebuah pemikiran yang ingin menjadikan L2010 sebagai bagian dekorasi interior di rumah atau di kantor.

Walaupun L2010 berubah fungsi menjadi sebuah jam meja, seluruh aplikasi Windows yang sedang berjalan akan tetap berfungsi. Dengan demikian, pengguna bisa mengetahui kalau ada sebuah e-mail yang masuk, atau bisa langsung bekerja kembali pada aplikasi yang sedang dijalankan.

Perangkat L2010 adalah pilihan menarik bagi mereka yang bergerak dan membutuhkan kemampuan komputasi optimal serta nuansa futuristik. Ketika pertama kali menggunakan L2010, memang ada pertanyaan siapa yang akan menggunakan perangkat futuristik L2010 ini.

Terpintas, L2010 akan menjadi bagian menarik dalam sistem perkantoran dengan ruang yang terbatas. Menjadikan para pegawai bergairah dan tak jenuh bekerja di balik layar pada satu tempat saja. Atau, ibu rumah tangga yang memerlukan akses informasi dengan kemampuan komputer yang andal serta ingin membawa perangkat L2010 ke seluruh ruangan rumah.

Baterai L2010 sendiri mampu bertahan selama tiga jam terus-menerus dengan menjalankan beberapa aplikasi perkantoran (seperti Microsoft Word), aplikasi jaringan Internet dan mendengarkan musik. Dan perangkat ini memang canggih dan futuristik.