Kebanyakan game-game yang dibuat berdasarkan film biasanya jelek atau biasa-biasa saja. Lalu bagaimana dengan Ghost Rider? Apakah game ini akan mengalami nasib yang sama seperti para pendahulunya?

Grafik C

Ghost Rider memiliki penampilan yang cukup lumayan. Jika dibandingkan dengan game sejenis macam Devil May Cry dan God of War, grafik Ghost Rider akan terasa biasa-biasa saja dan tidak istimewa. Meski demikian bukan berarti grafiknya jelek. Ghost Rider dan para musuhnya tampil dengan meyakinkan. Gerakan mereka juga tidak terlalu kaku. Latar belakangnya terkesan standar saja, tapi cukup untuk menampilkan mood game ini.

1

Sound C

Tak banyak yang bisa dikatakan tentang aspek audio di game Ghost Rider. Sound efek dan musiknya hanya berada di hitungan standar. Sound efeknya tipikal game action adventure dan musiknya pun tak terasa istimewa.

Gameplay B-

Gameplay Ghost Rider adalah gabungan Devil May Cry dan God of War. Kita dapat melakukan combo, menembak dengan shotgun, menghabisi musuh dengan melakukan finishing move dan sebagainya dan sebagainya. Musuh yang kita bantai akan menjatuhkan dua jenis orb yaitu orb kuning dan orb hijau. Orb kuning berguna untuk mendapatkan combo baru, mengingkatkan life, menambah daya hancur shotgun dan peluru motor (yup, di game ini kita juga bisa mengendarai motor), serta membuka berbagai item keren macam video proses pembuatan game ini dan komik Ghost Rider. Orb Hijau berguna untuk mengeluarkan ilmu besar yang mampu menghabisi beberapa musuh sekaligus.

2

Harus diakui, gameplay-nya tidak original. Meski demikan, game ini sangat fun untuk dimainkan. Game ini dirancang agar kita bisa menghajar musuh dengan mudah. Jika telah menguasai cara mengeluarkan combo, cara memblok dan menghindar, kita takkan kesulitan menghajar musuh baik besar atau pun kecil. Harus dicatat, di game ini kita biasanya akan menghadapi banyak musuh di saat yang sama. Itu berarti sepanjang game ini kita akan mendapatkan aksi seru yang tak ada habisnya.

3

Seperti yang saya tulis di atas, kita bisa mengendarai motor di game ini. Gameplaynya gabungan antara Road Rash dan Twisted Metal (setidaknya itulah yang terlintas di benak saya). Kita bisa menghajar lawan yang mengejar kita dengan rantai atau dengan peluru. Selain itu kita juga bisa melakukan trik seperti double jump atau sliding untuk melewati rintangan yang menghadang.

Longevity C

Longevity game ini cukup terbatas. Anda akan bosan setelah menamatkannya. Total waktu Anda memainkannya takkan melebihi 10 jam. Setalah menamatkannya, kemungkinan besar Anda takkan mau memainkannya lagi.

4

Editor's Tilt C+

Gameplay-nya tidak original, grafik dan sound-nya biasa-biasa saja. Meski demikian game ini menawarkan hiburan yang cukup seru. Fun factor adalah satu-satunya nilai jual game ini. Memang tidak original, tapi jika game ini seru, siapa yang peduli?

0 komentar: